BUNDA
Oleh : Okta Prisma D
Kasih sayangmu berkah dunia
Engkau pelita hidup insan manusia
Di dalam satu hati yang kumiliki ini
Ada sejuta cinta untuk Bunda
Karena Bunda adalah cahaya
Bunda layaknya peri suci
Yang mengajarkan arti hidup ini
Kasih sayangmu takkan lenyap
Cinta dan perhatianmu tak pernah senyap
Bunda selalu ada di hidupku
Dia selalu mengobarkan semangatku
Seribu waktu ia relakan
Untuk buah hati yang tersayang
Bunda.....
Kutulis puisi ini untukmu
Agar Engkau tahu
Aku cinta padamu
Kasih sayangmu selalu melekat di hatiku
Meski seribu cinta lain menghampiri
Hanya Kau yang terkenang
Ku senantiasa memohon pada Tuhan
Agar Kau selalu tersenyum bahagia
Karena hanya itu yang bisa kupersembahkan
Untukmu... Bundaku
Welcome, read what you want, search what you need, comment if you like, follow if you love
Tuesday, 5 October 2010
PUISI UNTUK BUNDA
Oleh : Okta Prisma D.(10)
Coretan dari tangan lemah ini
Kupersembahkan untuk bunda terkasih
Lewat puisi ini kuungkapkan
Sejuta cinta dari sanubari yang terdalam
Saat mata ini t’lah terbuka
Bundalah yang kulihat
Dan bundalah pelangi duniaku yang pertama
Waktu demi waktu yang kujalani
Hingga dewasa tubuh ini
Cinta mentarimu takkan hilang
Lembut belaian kasihmu kan terkenang
Segala pengajaran yang kau berikan
Bukanlah kenangan yang mudah terlupakan
Seribu satu cerita kehidupan yang kualami
Takkan mampu menggores memori ini
Bunda....
Kaulah pahlawan hidupku
Kaulah semangat hidupku
Kasih sayangmu adalah lentera
Cintamu adalah samudra
Yang takkan sirna begitu saja
Kini kuberjanji
Kan kujadikan kau pelita hidup
Sampai akhir hayatku
Oleh : Okta Prisma D.(10)
Coretan dari tangan lemah ini
Kupersembahkan untuk bunda terkasih
Lewat puisi ini kuungkapkan
Sejuta cinta dari sanubari yang terdalam
Saat mata ini t’lah terbuka
Bundalah yang kulihat
Dan bundalah pelangi duniaku yang pertama
Waktu demi waktu yang kujalani
Hingga dewasa tubuh ini
Cinta mentarimu takkan hilang
Lembut belaian kasihmu kan terkenang
Segala pengajaran yang kau berikan
Bukanlah kenangan yang mudah terlupakan
Seribu satu cerita kehidupan yang kualami
Takkan mampu menggores memori ini
Bunda....
Kaulah pahlawan hidupku
Kaulah semangat hidupku
Kasih sayangmu adalah lentera
Cintamu adalah samudra
Yang takkan sirna begitu saja
Kini kuberjanji
Kan kujadikan kau pelita hidup
Sampai akhir hayatku
Saturday, 1 May 2010
AKU
Sejak lama aku pendam rasa ini
Aku menangis sebisaku
Mengingat dia yang terluka
Karena aku yang berdosa
Salahkah aku Tuhan??
Benarkah aku manusia penuh dosa
Maafkan aku
jika aku salah....
Aku menangis sebisaku
Mengingat dia yang terluka
Karena aku yang berdosa
Salahkah aku Tuhan??
Benarkah aku manusia penuh dosa
Maafkan aku
jika aku salah....
Subscribe to:
Posts (Atom)