Tuesday 5 June 2012

CERPEN-PACARAN ITU NOMOR 100

“ Aku janji tak akan melupakan kamu Dik! Aku janji tak akan menjalin hubungan dengan perempuan dulu, aku ingin membahagiakan orang tuaku dulu Dik. Cewek itu masalah belakangan! Seperti yang adik bilang, pacaran itu gak penting,”

Kata demi kata yang lelaki itu ucapkan, masih terngiang di telinga Widya. Bagi Widya itu adalah janji. Dan janji itu pasti menjadi realisasi.Tapi kini, kata itu adalah belati. Menyayat sedikit demi sedikit hatinya. Widya merasa, lelaki yang dianggap kakak itu sudah ingkar janji. Sekarang lelaki itu tengah menjalin hubungan dengan wanita cantik bernama Dilla. Ya,, jalinan cinta itu tidak hanya gosip, tetapi fakta.

“Aku sayang perempuan itu Dik, aku berharap bisa menjalin komitmen hingga ke jenjang pernikahan,” ujar lelaki itu. “Ehem, beneran? Ku tunggu aja buktinya!” jawab Widya parau.

“ Aku minta doanya ya, Dik! ”, pinta lelaki itu
“ Oke dengan senang hati,” Kata itu muncul tiba-tiba.
Seiring dengan tangisan di hatinya. Saat itu juga, janji itu musnah terbakar CINTA ORANG LAIN. Tak tahu kenapa, Widya tidak merelakan lelaki itu jatuh di pelukan perempuan lain. Lelaki itu memang hanya sebatas Kakak. Tidak lebih! Sama juga dengan lelaki itu yang menganggap Widya hanya sebatas adik dan sahabat. Kenapa Widya bisa begitu tak rela melihat lelaki itu bersama Dilla. “Dilla itu cantik! Tapi kenapa aku begitu tak rela dengan keadaan ini? Tuhan, kenapa? Apa aku suka sama dia? Kenapa aku tak rela Mas Andri dengan wanita itu! Beri petunjuk ya Allah!” gumam Widya.

Satu tahun sudah hubungan lelaki itu dengan Dilla. Selama satu tahun itulah hubungan Widya dan lelaki itu mulai musnah dan lebur. Kebahagiaan sangat tampak dari foto-foto mesra yang mereka upload di jejaring sosial facebook. Acap kali Widya melihat facebook lelaki itu, saat itu juga air mata Widya jatuh. Terisak, tersayat, dan meratap. Waktu satu tahun bagi Widya adalah kelahiran dari sejuta tanya, penyesalan, dan penderitaan.

“Kenapa aku bodoh sekali!! BODOH! Aku itu hanya dianggap ADIK. Tak kurang dan tak lebih. Tak mungkin dia mencintaiku. Tapi kenapa dulu dia berjanji seperti itu? Seolah memberi harapan. Mungkinkah dia menjadikan aku cinta terakhir? Ahh, rasanya tak mungkin,” beradulah hati Widya. Hari demi hari berlalu, kini Widya menutup semua rasa sakit itu. Mendapati satu keyakinan. “ LELAKI CUMA BISA OMONG DOANK!!” Widya mulai ceria, bahagia dan melupakan lelaki itu.
6 Maret 2012
Kebahagiaan Widya terusik. Lelaki itu datang dengan sejuta rasa perhatian. Melalui SMS, lelaki itu menyapa Widya, mencurahkan rasa kangen dan kebahagiaan masa lalu.

+6285785XXXXXX
Aku kangen sama adhek!!
Kapan ya bisa ketemu adhek??
Sender: Mas Andri

+6285785XXXXXX
Pesen q qm jgn aneh2 jgn pcrn dlu.
Pazti gnggu bljrmu. Udahlah kalau di kch tau nurut.
Gapailh cta2 mu dlu. Kalau cari pcr gmpang bnget no 1oo
Sender: Mas Andri

+6285785XXXXXX Ea pkok ya qm hruz nrut am q. Q gk mau adhek q gk berhsil.
Sender: Mas Andri

Saat itu entah bahagia atu kecewa yang harus Widya tunjukkan. Bahagia dengan kata-kata aromantis lelaki itu. Atau harus merasa sedih. Lagi-lagi lelaki itu menabur janji. Entah harus percaya atau tidak. Kata kata itu memberi harapan bahwa Widya akan jadi Cinta terakhir. Pelabuhan terakhir cintanya. Setiap kali Widya dekat dengan lelaki lain, Andri selalu saja berusaha ikut campur. Seperti terbakar cemburu.

“ Anggap saja Mas Andri cuma buang janji kayak dulu!” tegas Widya.

2 Mei 2012
Mas andri mengirim sms kepada Widya. Menceritakan bahwa dia sudah putus dengan Dilla.
+6285785XXXXXX
Q udh ptuz lma bnget Udah ad 5 bln udh ptuz
Sender: Mas Andri

+6285755XXXXXX
Kenapa kok putus? Ktanya dah kmitmen ta??
Delivered to: Mas Andri

+6285785XXXXXX
Bkin ckit hti lg kalau bhaz it lg..
Soalnya q udh ngelupain orang itu
Sender: Mas Andri

+6285755XXXXXX Hoalah.. q tau knapa kok bsa ptus.
Soalx qm dh ingkar jnji 5 q. Ktax mw ngejar cta2.
Pcarn it nmr 100 :-D
Delivered to: Mas Andri

+6285785XXXXXX Hehehe Ea2 mungkn dhek.
Ma’f ya? Q udh ikar dhek qm
Sender: Mas Andri

Ketenangan batin dan kebahagiaan. Kedekatan mereka mulai terjalin kembali meski mereka berada di tempat yang jauh. Seiring kembalinya kebahagiaan itu, tersiar kabar bahwa Dilla adalah siswa yang pernah di Drop Out (DO) dari sekolahnya yg dulu, karena kasus bertindak asusila. Sehingga terpaksa di DO dari Sekolah. Ya,, bahagia datang di Widya, seiring dengan kembalinya Mas Andri. Kini ia sadar, perasaan tidak rela itu karena Mas Andri yang atlet berprestasi mendapat perempuan yang sudah rusak moralnya. Sedangkan untuk masalah JODOH??? CINTA TAK HARUS MEMILIKI(Ingat ya!!! :-D)

1 comment: