Wednesday 30 November 2016

ARE YOU READY TO BE WIFE?

PERSIAPAN SEBELUM MENIKAH (PERSIAPAN PRA-NIKAH)

Assalamualaykum warrahmatullahiwabarakatu, semoga sahabatku dan ukhti-ukhti cantik, seluruh pembaca baik kamu anak muda maupun yang dewasa, baik bapak-bapak atau mas-mas, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah Okta semakin rajin menulis sesuatu di Blog ini. Seperti dapat pencerahan bahwa saya akan mentransform blog ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain
Guys, kali ini ane mau berbagi kisah klasik untuk masa depan. Kenapa klasik? Karena ini sudah sering dibahas oleh para Ulama, para motivator di seminar pra-nikah maupun oleh para sesepuh kita. Dan kenapa untuk masa depan? Karena dengan membaca ini akan jadi bekal untuk masa depan. So? What are you lookin’ for in here? A story? Knowledge or just visit my blog for etc. Whatever you want, please read this article. InshaaAllah will help and guide you to the jannah. Aamiin
So, what kind of article is this?
What will you get fom these article?
I just wanna share my knowledge to you about The preparation before marriage. Sudah siapkah kamu menjadi Istri, siapkah kamu jadi Ibu dari calon anak-anakmu?

So, starting from  1 up to 5
  • Persiapan Spiritual (Ruhiyah)


Spiritual atau ruhiyah merupakan unsur penting dalam kehidupan,  dekati dulu Tuhannya, baru dekati ciptaannya. Dekati dulu Allah SWT, minta petunjuk sama Allah. Minta jodoh ke Allah, mintalah jodoh yang baik, agar kehidupanmu menjadi lebih baik. Yaaa meskipun Allah bukan memberikan yang kamu minta, tapi Allah memberimu apa yang terbaik bagimu. Mintalah jodoh yang memiliki keimanan, ketaqwaan, rasa sayang, dan bertanggung jawab Tapi, harus diingat, jangan Cuma nuntut doang sista, kamu harus siap juga merubah dirimu menjadi pribadi yang baik, karena dalam rumah tangga bukan hanya menyatukan antara kamu dan dia, tapi menyatukan keluargamu dan keluarganya. Trus harus siap terima takdir Allah, dengan siapa kita berjodoh


  •       Persiapan Ilmu dan Intelektual (Fikriyah)

Sista, Ukhti yang Okta sayangi, kalau sudah memohon dan memasrahkan diri pada Allah, kamu harus memperluas wawasan. Untuk apa? Agar kamu saling memahami kriteria pasangan kalian, saling nyambung pas diajak curhat malam-malam (eh...) atau saat suamimu ada hal yang ingin diceritakan. Ilmu yang harus disiapkan adalah ilmu agama, ilmu pengetahuan dunia, ilmu sosial, ilmu untuk menjadi istri dan ilmu untuk mendidik anak. Ingat sista, pendidikan pertama anak ada di tangan Ibunya. Kalau sista dan ukhti shalihat ini gak punya wawasan dan intelektual yang tinggi, gimana nasib anaknya nanti? Dan agar suamimu bangga punya istri yang cerdasa saat berkumpul dengan kawan-kawannya. Ukhti bangga kan kalau suami ukhti sayang sama ukhti? Suami kalian akan bahagia. Ingat ya, membahagiakan suami adalah pahala untuk istri lho..

  • Persiapan Fisik (Jasadiyah)

Ukhti dan sista yang cantik, ingat yaa... nikah gak Cuma perkara hati dan cinta, tapi fisik juga. Jangan kira menikah itu mudah, tanggungjawabmu akan semakin besar, aktivitasmu akan bertambah mulai dari tanggung jawab mengurus suami, apalagi anak. Jangn lupa sebelum menikah periksakan kesehatan secara rajin dan rutin. Ingat ya, mencegah lebih baik daripada mengobati.  Aturlah pola makan yang teratur sekaligus latihan mengatur pola makan keluarga dengan gizi seimbang.  Dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada  mukmin yang lemah. So, tunggu apalagi? Mau nikah? Harus mau menjaga dan peduli kesehatan.
  •          Persiapkan Materi yang cukup

Do you know? Banyak yang bilang belum siap nikah karena belum cukup materi. Hm... belum siap nih, belum cukup modal nikah, Well,,, mereka gak salah kok sis, karena nikah memang membutuhkan modal materi yang lumayan banyak. But, jangan jadikan ini alasan untuk menunda pernikahan terlalu lama. Sesungguhnya nikah kan perkara ijab qabul dan walimatul ursy-nya. Bukan masalah resepsi atau pesta nikahnya. Sebelum nikah pantasnya mempersiapkan materi dengan bekerja keras dan jangan berlebih, dengan kata lain jangan kerja terus lupa nikah ya (Heheheeee). Karena materi gak Cuma kamu pakai saat ijab qobul atau resepsi atau walimatul ursy-nya aja, Tapi,..... materi setelah nikah jauh lebih banyak. So, daripada resepsi dengan gedung mewah, mending investasi buat calon pendidikan anak dan kelanjutan rumah tangga, bangun rumah misalnya ( Hehe)

  •       Persiapan Sosial (Ijtimaiyah)

Manusia adalah makhluk sosial, lalu? Ya,,, kamu harus banyak beriteraksi dengan lingkungan sekitarmu sebagai suatu upaya persiapan kamu bersosialisasi dengan pihak keluarga suamimu dan tetangga di rumah barumu nanti. Ukhti dan sista yang cantik, bermasyarakat sama halnya dengan menyambung tali silaturahim, makanya, kamu harus siap menjalin silaturahim dengan lingkungan sekitarmu biar gak kaku pas ngobrol sama mertua dan keluarga suamimu.



So...... ukhti cantik, sista syantiiik, setelah baca, udah siap buat nikah? Kalau belum, yuk sama-sama berproses menjadi lebih baik. Kalau udah, yuk segera nikah, Eitss,,,,,,, calonnya mana dulu ? Well, tidak ada salahnya mempersiapkan diri sejak dini biar pas ketemu jodoh gak keki lagi. Good bye sista, semoga bermanfaat, leave a comment or share this article. Berbagi ilmu, berbagi kebaikan. Salam jomblo till halal. Wassalamualaikum Wr. Wb                 

No comments:

Post a Comment