PERSIAPAN SEBELUM
MENIKAH (PERSIAPAN PRA-NIKAH)
Assalamualaykum
warrahmatullahiwabarakatu, semoga sahabatku dan ukhti-ukhti cantik, seluruh
pembaca baik kamu anak muda maupun yang dewasa, baik bapak-bapak atau mas-mas,
semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT.
Alhamdulillah Okta semakin rajin menulis sesuatu di Blog ini. Seperti dapat
pencerahan bahwa saya akan mentransform blog ini menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain
Guys, kali ini ane mau berbagi kisah klasik untuk
masa depan. Kenapa klasik? Karena ini sudah sering dibahas oleh para Ulama,
para motivator di seminar pra-nikah maupun oleh para sesepuh kita. Dan kenapa
untuk masa depan? Karena dengan membaca ini akan jadi bekal untuk masa depan.
So? What are you lookin’ for in here? A story? Knowledge or just visit my blog
for etc. Whatever you want, please read this article. InshaaAllah will help and
guide you to the jannah. Aamiin
So, what kind of article is this?
What will you get fom these
article?
I just wanna share my knowledge
to you about The preparation before marriage. Sudah siapkah kamu menjadi Istri,
siapkah kamu jadi Ibu dari calon anak-anakmu?
So, starting from 1 up to 5
- Persiapan Spiritual (Ruhiyah)
Spiritual atau
ruhiyah merupakan unsur penting dalam kehidupan, dekati dulu Tuhannya, baru dekati ciptaannya.
Dekati dulu Allah SWT, minta petunjuk sama Allah. Minta jodoh ke Allah,
mintalah jodoh yang baik, agar kehidupanmu menjadi lebih baik. Yaaa meskipun
Allah bukan memberikan yang kamu minta, tapi Allah memberimu apa yang terbaik
bagimu. Mintalah jodoh yang memiliki keimanan, ketaqwaan, rasa sayang, dan
bertanggung jawab Tapi, harus diingat, jangan Cuma nuntut doang sista, kamu
harus siap juga merubah dirimu menjadi pribadi yang baik, karena dalam rumah
tangga bukan hanya menyatukan antara kamu dan dia, tapi menyatukan keluargamu
dan keluarganya. Trus harus siap terima takdir Allah, dengan siapa kita
berjodoh
- Persiapan Ilmu dan Intelektual (Fikriyah)
Sista, Ukhti
yang Okta sayangi, kalau sudah memohon dan memasrahkan diri pada Allah, kamu
harus memperluas wawasan. Untuk apa? Agar kamu saling memahami kriteria
pasangan kalian, saling nyambung pas diajak curhat malam-malam (eh...) atau
saat suamimu ada hal yang ingin diceritakan. Ilmu yang harus disiapkan adalah
ilmu agama, ilmu pengetahuan dunia, ilmu sosial, ilmu untuk menjadi istri dan
ilmu untuk mendidik anak. Ingat sista, pendidikan pertama anak ada di tangan
Ibunya. Kalau sista dan ukhti shalihat ini gak punya wawasan dan intelektual
yang tinggi, gimana nasib anaknya nanti? Dan agar suamimu bangga punya istri
yang cerdasa saat berkumpul dengan kawan-kawannya. Ukhti bangga kan kalau suami
ukhti sayang sama ukhti? Suami kalian akan bahagia. Ingat ya, membahagiakan
suami adalah pahala untuk istri lho..
- Persiapan Fisik (Jasadiyah)
Ukhti dan sista
yang cantik, ingat yaa... nikah gak Cuma perkara hati dan cinta, tapi fisik
juga. Jangan kira menikah itu mudah, tanggungjawabmu akan semakin besar,
aktivitasmu akan bertambah mulai dari tanggung jawab mengurus suami, apalagi
anak. Jangn lupa sebelum menikah periksakan kesehatan secara rajin dan rutin.
Ingat ya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Aturlah pola makan yang teratur sekaligus
latihan mengatur pola makan keluarga dengan gizi seimbang. Dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah
bersabda bahwa Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah
daripada mukmin yang lemah. So, tunggu
apalagi? Mau nikah? Harus mau menjaga dan peduli kesehatan.
- Persiapkan Materi yang cukup
Do you know?
Banyak yang bilang belum siap nikah karena belum cukup materi. Hm... belum siap
nih, belum cukup modal nikah, Well,,, mereka gak salah kok sis, karena nikah
memang membutuhkan modal materi yang lumayan banyak. But, jangan jadikan ini
alasan untuk menunda pernikahan terlalu lama. Sesungguhnya nikah kan perkara
ijab qabul dan walimatul ursy-nya. Bukan masalah resepsi atau pesta nikahnya.
Sebelum nikah pantasnya mempersiapkan materi dengan bekerja keras dan jangan
berlebih, dengan kata lain jangan kerja terus lupa nikah ya (Heheheeee). Karena
materi gak Cuma kamu pakai saat ijab qobul atau resepsi atau walimatul ursy-nya
aja, Tapi,..... materi setelah nikah jauh lebih banyak. So, daripada resepsi
dengan gedung mewah, mending investasi buat calon pendidikan anak dan
kelanjutan rumah tangga, bangun rumah misalnya ( Hehe)
- Persiapan Sosial (Ijtimaiyah)
Manusia adalah
makhluk sosial, lalu? Ya,,, kamu harus banyak beriteraksi dengan lingkungan
sekitarmu sebagai suatu upaya persiapan kamu bersosialisasi dengan pihak
keluarga suamimu dan tetangga di rumah barumu nanti. Ukhti dan sista yang
cantik, bermasyarakat sama halnya dengan menyambung tali silaturahim, makanya,
kamu harus siap menjalin silaturahim dengan lingkungan sekitarmu biar gak kaku
pas ngobrol sama mertua dan keluarga suamimu.
So...... ukhti
cantik, sista syantiiik, setelah baca, udah siap buat nikah? Kalau belum, yuk
sama-sama berproses menjadi lebih baik. Kalau udah, yuk segera nikah,
Eitss,,,,,,, calonnya mana dulu ? Well, tidak ada salahnya mempersiapkan diri
sejak dini biar pas ketemu jodoh gak keki lagi. Good bye sista, semoga
bermanfaat, leave a comment or share this article. Berbagi ilmu, berbagi
kebaikan. Salam jomblo till halal. Wassalamualaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment